Profile Drs Pantas Sitompul (1)
Banyak daerah terpencil yang sudah
dibuka akses seperti pembukaan jalan baru dan peningkatan jalan.
Sebuah teori menyebutkan bila akses
jalan telah terbuka ke daerah terpencil, maka hasil bumi dari daerah tersebut
bisa diangkut dengan lancar sehingga perekonomian masyarakat desa tersebut
berkembang. Ini sudah terlaksana di pedesaan di wilayah Tapanuli Utara.
Tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa
disangkal, selama kepemimpinan Toluto, pembangunan di Tapanuli Utara sudah
berjalan.
Sejak kepemimpinannya, Toluto
termasuk salah satu pemimpin yang sering turun ke desa-desa melihat secara
langsung kehidupan warganya. Dengan demikian, dia bisa menyerap secara
langsung dari warga, pembangunan apa saja yang dikehendaki masyarakat.
Baik soal pendidikan, kesehatan serta
sarana dan prasarana yang diperlukan masyarakat. Dengan demikian, bupati tidak
hanya mendengar laporan dari bawahannya.
Memang, harus diakui, pembangunan itu
tidak ada cukupnya dan tidak ada henti-hentinya. Setiap tahun pemerintah mengeluarkan
anggaran yang tidak sedikit untuk membangun bangsa dan negara ini termasuk
membangun Tapanuli Utara Sumatera Utara.
Beberapa waktu lalu, saya, Pantas
Sitompul, berkunjung ke Kecamatan Adiankoting. Dari warga diperoleh informasi
bahwa Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing sangat intens berkunjung ke
desa-desa sejak menjabat sebagai bupati. Tidak hanya belakangan ini, tapi
selama ini juga sudah berjalan.
Cuma, ketika saya pergi ke kampung
halamanku Soposaba Desa Pagaran Pisang, saya merasakan ada susuatu hal yang
membuat perasaanku tidak enak. Siangnya saya tidak merasakan sesuatu yang
kurang, namun di malam hari saya sangat terkejut merasakan sebuah suasana gelap
gumpita.
Penerangan listrik tidak ada. Yang
ada hanya lampu teplok. Di rumah tetangga sebelah ada juga menyala lampu
strongking. Di rumah yang sedikit agar jauh dari tempat saya malam itu ada
sebuah sinar terang, ternyata adalah genset.
Menurut warga disana, sejak jaman
baholok sampai Indonesia Merdeka dan sampai sekarang dua periode SBY menjabat
sebagai Presiden, mereka tidak pernah mendapat penerangan listrik.
Saya bertanya kepada warga, apakah
bupati pernah berkunjung ke Soposaba ini? Ada yang menjawab “mungkin belum”.
Karena itu saya usulkan kepada mereka
supaya mengundang Pak Bupati Toluto. “Ah, ai so huboto hami songon dia carana
mengundang pak bupati, ndang tolap hami i,” kata seorang ayah setengah baya.
Hudok tu nasida, molo ro pak bupati
tu hutaon, pintor mangolu do listrik di hutaon. Dalan tu huta on pe sian
Pagaran Pisang pasti do patureanna. “Antong molo songon i taundang ma bah pak
bupati tu hutantaon,” kata seorang ibu sambil menunjukkan rasa semangatnya.
(Pantas Sitompul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar